Studi Pengaruh Biofouling Terhadap Tahanan Kapal Menggunakan Program Autodesk CFD (Computational Fluid Dynamics)

Pada saat kapal berlayar dengan kurun waktu tertentu, maka akan didapati
pengotoran biologis yang disebabkan oleh biofouling. Tumbuhnya biofouling pada
permukaan lambung kapal dapat menyebabkan dampak negatif salah satunya
berdampak terhadap tahanan kapal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
menentukan perbandingan nilai tahanan kapal pada kondisi lambung tanpa
biofouling (smooth hull) dan kondisi lambung yang ditempeli biofouling (roughness
hull) serta menentukan besar perubahan nilai tahanan kapal akibat pengaruh
biofouling kemudian menentukan karakteristik aliran fluida yang terjadi di sepanjang
lambung kapal berdasarkan analisis Autodesk CFD. Pengambilan data dilakukan
dengan mengolah ukuran utama, gambar lines plan kapal, dan ketebalan biofouling
kemudian dengan menggunakan software Autodesk CFD (Computational Fluid
Dynamics) untuk mendapatkan nilai tahanan dan karakteristik aliran fluida di
sepanjang lambung kapal. Berdasarkan hasil perhitungan nilai tahanan model kapal,
pada kondisi kecepatan 1,220 m/s model kapal yang ditempeli biofouling (roughness
hull) sebesar 3,739 N lebih besar dibandingkan model kapal tanpa biofouling (smooth
hull) dengan nilai tahanan sebesar 3,280 N dengan rata-rata persentase kenaikan
tahanan sebesar 13,642%.