ANALISIS POLA PENYEBARAN LOGAM KROMIUM (Cr) PADA PANTAI LASUSUA KABUPATEN KOLAKA UTARA SULTRA DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Perairan laut merupakan tempat akumulasi berbagai jenis kontaminan yang berasal dari aktivitas di daratan maupun di laut. Kontaminan tersebut dibawa oleh aliran air sungai yang menjadi tempat pembuangan limbah dari berbagai aktivitas manusia, termasuk industri. Salah satu kontaminan yang menjadi perhatian adalah logam berat, terutama kromium. Keberadaan kandungan logam berat yang tinggi pada perairan laut berdampak negatif terhadap kehidupan organisme melalui rantai makanan. Kromium memiliki sifat yang sangat toksik, korosif, karsinogenik, dan memiliki kelarutan yang tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan kadar kromium dan persebarannya pada kawasan pesisir pantai Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan lainnya adalah untuk menganalisis pengaruh suhu, pH, DO (Dissolved Oxygen), Total Suspended Solid (TSS), dan salinitas terhadap kromium di pantai Lasusua. Penelitian ini juga bertujuan untuk menghasilkan data yang dapat digunakan dalam perencanaan dan pengembangan pengelolaan limbah cair.

Penelitian ini menggunakan Metode Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis kelimpahan kadar kromium dan persebarannya. Data diolah dan divisualisasikan dalam bentuk peta menggunakan ArcGIS, yang memungkinkan pemetaan berbagai informasi geografis, seperti titik, garis, ruang, dan raster. Penelitian dilakukan di Pantai Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, dengan mengambil sampel dari 3 titik. Parameter yang diamati meliputi suhu, pH, DO, TSS, dan salinitas, serta konsentrasi kromium.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat Kromium (Cr) rata-rata pada Stasiun 1 sebesar 11,9816 mg/l, pada stasiun 2 sebesar 12,8940 mg/l dan pada stasiun 3 14,4742 mg/l. Dimana kadar ini melewati baku mutu Kep-MENLH 51 Tahun 2004.. Hasil penelitian juga akan menunjukkan pola penyebaran logam kromium di pantai Lasusua menggunakan SIG.