Studi Substitusi Pasir Dengan Variasi Limbah Serbuk Kaca Terhadap Karakteristik Beton

Limbah kaca merupakan limbah yang banyak dihasilkan dari kehidupan masyarakat terutama di kota besar karena kebutuhan akan penggunaan kaca. Penggunaan limbah kaca memberikan dampak positif dan negatif terhadap kehidupan sehari-hari. Dampak negatif yang paling utama adalah ketika limbah kaca dibuang ke tempat pembuangan sampah tanpa pengolahan. Hal ini akan mencemari lingkungan karena limbah kaca tidak dapat terurai secara alami oleh alam. Oleh sebab itu, dicari solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan kembali (reuse) limbah kaca sebagai salah satu inovasi beton ramah lingkungan. Limbah kaca dapat digunakan dalam campuran beton sebagai pengganti sebagian agregat halus dikarenakan memiliki sifat karakteristik seperti pasir alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi glass powder dengan variasi 0%, 15%, 20%, 25% sebagai pengganti sebagian pasir alami terhadap kekuatan tekan, kekuatan tarik belah, modulus elastisitas, dan pola retak beton. Limbah kaca yang digunakan berasal dari Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Limbah kaca dihancurkan menjadi partikel kecil dan disaring menggunakan saringan lolos No.4. Benda uji yang digunakan yaitu silinder berukuran 100 mm x 200 mm kemudian dilakukan pengujian setelah 28 hari proses curing dengan kekuatan tekan rencana f\prime c 20 MPa. Dari hasil penelitian didapatkan nilai pada variasi penggantian pasir kaca pada 15% dapat memenuhi kekuatan tekan beton yang direncanakan, kekuatan tarik belah menurun seiring bertambahnya variasi glass powder, modulus elastisitas beton tidak memiliki perbedaan yang signifikan, dan pola retak beton yang hampir sama setiap variasi.