Studi Karakteristik Kekuatan Tekan Beton Substitusi Pasir dengan Variasi Limbah Glass Powder

Dunia konstruksi bangunan berkembang dengan pesat yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan terhadap beton. Hal tersebut akan berpengaruh terutama terhadap ketersediaan bahan baku beton yang ada di alam yang akan semakin berkurang. Hal ini kemudian mendorong para peneliti untuk mengembangkan inovasi dalam pembuatan beton, salah satu inovasi tersebut yaitu memanfaatkan limbah kaca yang dihaluskan menjadi glass powder sebagai bahan pengganti agregat halus. Hal ini didasari karena glass powder memiliki mirip dengan semen serta kemampuan menyerap air yang rendah. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan pola retak yang terjadi pada beton yang menggunakan glass powder sebagai pengganti sebagian agregat halus. Pada pengujian karakteristik meliputi pengujian kekuatan tekan beton, kekuatan Tarik, dan juga modulus elastisitas beton. Metode pada penelitian ini menggunakan ASTM dan SNI sebagai standar pengujian. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah total 24 sampel, Benda uji ini terdiri dari masing-masing 6 beton substitusi glass powder variasi 0%, 15%, 20%, dan 25%. Hasil dari pengujian yang dilakukan diperoleh nilai kekuatan tekan optimum beton variasi glass powder sebesar 21.22 MPa dimana nilai ini telah melampaui kekuatan tekan rencana. Dimana hasil ini menunjukkan bahwa semakin besar penambahan glass powder kuat tekan beton akan menurun, hal ini dikarenakan kemampuan absorpsi glass powder rendah yang mengakibatkan meningkatnya nilai faktor air semen. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan nilai dari kekuatan tarik belah optimum yaitu 1.68 MPa, dan nilai modulus elastisitas optimum sebesar 17510.33 MPa. Untuk hasil pengamatan pola retak pada pengujian ini juga menunjukkan bahwa ketahanan geser pada beton akan semakin berkurang seiring semakin bertambahnya jumlah substitusi glass powder yang digunakan sebagai pengganti agregat halus.