LIMFOPENIA SEBAGAI PREDIKTOR DISFUNGSI ORGAN PADA PASIEN SEPSIS DAN SYOK SEPSIS DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah Limfosit dapat digunakan sebagai prediktor disfungsi organ pada pasien sepsis dan syok sepsis di ICU.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian kohort prospektif, yaitu menilai 53 pasien sepsis dan syok sepsis yang dirawat di ICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Data dianalisa menggunakan SPSS dengan uji diagnostik, korelasi Pearson, dan korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan total 41 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Nilai cut-off limfosit dalam memprediksi disfungsi organ multiple pada pasien sepsis dan syok sepsis adalah 1,19x103 /uL dengan sensitivitas 62,5% dan spesifisitas 64,0% serta akurasi 63,4%. Ada korelasi negatif
antara limfosit (-0,264 [p=0,095]) terhadap disfungsi organ multipel yang dilihat melalui peningkatan skor SOFA dengan menggunakan uji Korelasi Pearson tetapi tidak bermakna secara statistik (p>0,05). Berdasakan uji korelasi Rank Spearman, terdapat korelasi positif antara limfosit (0,301
[p=0,056]) terhadap luaran hari ke-7 tetapi tidak bermakna secara statistik (p>0,05). Limfosit memiliki sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi yang cukup sebagai prediktor disfungsi organ multipel pada pasien sepsis dan syok
sepsis di ICU.