Gambaran Cedera Olahraga pada Pemain Panahan di Kota Makassar

Panahan menjadi salah satu olahraga yang berkembang saat ini, bersamaan dengan meningkatnya minat masyarakat dengan panahan, semakin meningkatnya juga korban yang mengalami cedera pada pelaku olahraga ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Cedera Olahraga pada Pemain Panahan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket kuesioner. Populasi penelitian ini adalah pemain panahan di Kota Makassar rentang usia 12 – 25 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 155 pemain dari delapan komunitas. Pengumpulan data dilakukan melalui pengambilan data primer menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung atau offline. Data terkumpul lalu diolah melalui SPSS.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan dengan pemberian kategori dari sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sanggat tinggi. Macam cedera olahraga pada pemain panahan di Kota Makassar yaitu cedera kronik masuk dalam kategori sedang (38,1%). Jenis cedera sedang seperti memar, nyeri, bengkak, subluksasi dan strain tingkat II masuk dalam kategori sedang (60,6%). Lokasi cedera yang paling banyak terjadi pada ekstremitas atas masuk dalam kategori sedang (39,3%). Faktor penyebab cedera paling banyak dialami berasal dari faktor internal, akibat kesalahan teknik atau gerakan saat bermain panahan dan dari faktor eksternal karena lingkungan atau cuaca yang tidak baik selama bermain panahan.