FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DI JUMPANDANG BARU

Masalah hipertensi menjadi permasalahan dunia yang semakin meresahkan
masyarakat Jumlah penderita hipertensi semakin meningkat setiap tahunnya. Hipertensi yang
diderita dianggap dapat menggangu kualitas hidup baik dari segi fisik maupun mental
penderitanya.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita hipertensi
di Jumpandang Baru.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak
99 responden dengan teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Untuk
menganalisis hubungan antar variabel digunakan uji chi square dan uji pearson correlation.
Instrumen pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital, kualitas tidur
menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), stres menggunakan Perceived Stress Scale
(PSS-10), aktivitas fisik menggunakan International Physical Activity Questionnare (IPAQ),
dukungan keluarga menggunakan kuesioner dukungan keluarga, dan kualitas hidup menggunakan
World Health Organization Quality of Life-Biomedical Research and Education Facility
(WHOQOL-BREF).
Hasil: Pada penelitian ini mayoritas penderita hipertensi memiliki kualitas hidup baik. Terdapat
hubungan yang signifikan antara stres dengan kualitas hidup (p=0.027) dan dukungan keluarga
dengan kualitas hidup (p=0.022) karena nilai p<0,05; tidak terdapat hubungan signifikan antara
kualitas tidur dengan kualitas hidup (p=0.167) dan aktivitas fisik dengan kualitas hidup (p=0.199)
karena nilai p>0,05.
Kesimpulan dan saran: Terdapat hubungan yang signifikan antara stres dan dukungan keluarga
dengan kualitas hidup. Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan
aktivitas fisik dengan kualitas hidup.