ANALISA SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PROSES PWHT DENGAN VARIASI SUHU PEMANASAN PADA PENGELASAN LOGAM BERBEDA ASTM A36 DENGAN AISI 316L

Andi Almudai Cumaratungga (D021 18 1508) dibimbing oleh Dr. Eng. Lukmanul Hakim Arma, ST., MT dan Dr. Hairul Arsyad ST., MT. Pengelasan logam berbeda atau Dissimilar Metal Welding (DMW) merupakan perkembangan dari teknologi pengelasan akibat kebutuhan penyambungan material-material yang mempunyai jenis logam berbeda. DMW mempunyai tantangan di dunia industri karena perbedaan karakteristik dan komposisi dari kedua material yang berbeda.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa sifat kekerasan serta struktur mikro terhadap non PWHT dan PWHT pada DMW dengan elektroda E308L-16 (DMW:E308) dan pada DMW dengan elektroda E309Mo-17 (DMW:E309) antara baja ASTM A36 dengan baja AISI 316L.
Metode yang digunakan adalah pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) dengan arus 70 A, tegangan 27 V, elektroda E308L-16 Ø 2,6, dan elektroda E309Mo-17 Ø 2,6, kampuh V 60°, dan posisi pengelasan 1G. Kecepatan Pengelasan 2,47 mm/s untuk E308L-16 dan 3,69 mm/s untuk E309Mo-17, heat input 0,63 kj/mm untuk E308L-16 dan 0,44 untuk E309Mo-17. PWHT dengan temperatur 400°C dan 600°C holding time 60 menit. Pengujian spesimen yang dilakukan yaitu pengujian kekerasan micro vickers dan struktur mikro.
Hasil pengujian menunjukkan nilai kekerasan DMW:E308 area weld metal sebesar 124,96 VHN dan mengalami perubahan setelah diberikan PWHT 400°C sebesar 121,63 VHN dan PWHT 600°C sebesar 106,69 VHN. Sedangkan nilai kekerasan DMW:E309 area weld metal sebesar 131,16 VHN dan mengalami perubahan setelah diberikan PWHT 400°C sebesar 125,29 VHN dan PWHT 600°C sebesar 122,04 VHN.
Berdasarkan hasil foto struktur mikro daerah logam las E309 menyatu lebih halus dengan logam induk ASTM A36 dan logam induk AISI 316L. Meskipun demikian, logam las E308 mampu menyatu dengan logam induk ASTM A36 dan logam induk AISI 316L. Struktur mikro yang terbentuk adalah δ-ferit yang terdiri dari lacy Ferrite, vermicular ferrite, dan acicular ferrite. δ-ferrite pada E308 yang dihasilkan lebih padat dibandingkan E309 yang terlihat longggar. Hal yang mempengaruhi keberadaan δ-ferrite pada logam las yaitu masukan panas (heat imput) yang diberikan.