PENGARUH PENAMBAHAN LILIN LEBAH DAN AROMA BUTTER TERHADAP SIFAT FISIK, MEKANIK DAN SENSORI EDIBLE FILM

Edible film adalah lapisan tipis yang terdiri dari komponen hidrokoloid, lipid dan
komposit. Penelitian tentang produksi edible film terdiri dari komposit whey dangke,
pektin, lilin lebah dan penambahan aroma butter. Penelitian ini dilakukan dengan
menentukan rasio terbaik edible film whey dangke dan pektin (1:4 dan 2:3) yang digunakan
dalam penelitian utama. Tujuan penelitian utama adalah untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi lilin lebah (0,125% dan 0,825%) dan aroma konsentrasi butter (1%) pada sifat
fisik dan mekanik dan untuk mengetahui tingkat penerimaan sensori edible film. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa edible film dari whey dangke dan pektin dengan rasio 1:4
memiliki sifat fisik dan mekanik yang baik dibandingkan dengan rasio 2:3. Studi utama
menunjukkan bahwa konsentrasi lilin lebah dari edible film memiliki efek yang signifikan
(P <0,05) pada kelarutan air, laju transmisi uap air dan ketebalan tetapi tidak berpengaruh
(P> 0,05) pada kadar air, kekuatan tarik dan persen pemanjangan. Penambahan konsentrasi
aroma pada edible film memiliki pengaruh yang signifikan (P <0,05) terhadap kadar air,
daya larut air, ketebalan dan persen pemanjangan. Atribut penerimaan sensori tertinggi dari
edible film dengan penambahan aroma butter 1% adalah rasa asam, elastis, rasa manis, rasa
pahit, rasa asin, intensitas aroma.