Ozonisasi dan Ionisasi B30 Terhadap Getaran dan Kebisingan Mesin Diesel Tipe TV-1

Getaran dan kebisingan pada mesin diesel terjadi akibat gerakan naik turun piston di dalam ruang silinder. Pembakaran yang berupa ledakan akan menghasilkan panas mendadak naik dan tekanan menjadi tinggi di ruang bakar. Proses ozonisasi dan ionisasi pada bahan bakar (B30) digunakan untuk menganalisis kinerja, getaran dan kebisingan pada mesin diesel tipe TV-1. Dalam penelitian ini ozon dan ion diproduksi menggunakan generator ozon dan generator ion dengan variasi waktu 30 menit, 60 menit, 90 menit dan 120 menit. Bahan bakar (B30) yang telah diozonisasi dan ionisasi kemudian diuji pada tiga rasio kompresi yang berbeda yaitu 14:1, 16:1 dan 18:1 dimana tiap rasio kompresi diberikan beban 3 kg, 6 kg dan 9 kg. Untuk menganalisis kinerja, getaran dan kebisingan yang terjadi pada mesin diesel tipe TV-1. Proses ozonisasi dan ionisasi mempengaruhi karakterisasi B30. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh daya efektif maksimum pada rasio kompresi 18:1 beban 9 kg setelah ozonisasi selama 30 menit sebesar 2,386 kW. Konsumsi bahan bakar spesifik minimum pada rasio kompresi 16:1 beban 9 kg setelah ozonisasi 120 menit sebesar 0,200 kg/kW. Efisiensi volumetrik maksimum pada rasio kompresi 14:1 beban 9 kg setelah ozonisasi 30 menit sebesar 70,876 %. Efisiensi thermis maksimum pada rasio kompresi 16:1 beban 9 kg setelah ozonisasi 120 menit sebesar 50,698 %. Getaran minimum diperoleh pada rasio kompresi 14:1 beban 3 kg menggunakan B30 setelah ionisasi 60 menit sebesar 0,515 〖m/s〗^2. Kebisingan minimum diperoleh pada rasio kompresi 16:1 beban 6 kg dengan menggunakan B30 setelah ionisasi 60 menit sebesar 76,67 dB.