Inovasi Material Komposit Peredam Suara Dari Limbah Sekam Padi

Sekam padi merupakan limbah dari proses penggilingan padi yang memiliki berat 20-22% dari bobot padi sehingga sekam padi menjadi limbah yang paling melimpah namun pemanfaatan sekam padi masih kurang dan belum optimal karena karakteristik sekam padi yang bersifat kasar, bernilai gizi rendah, memiliki kerapatan yang rendah, dan kandungan abu yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah sekam padi menjadi sebuah panel yang memiliki kemampuan serap suara dan bagaimana pengaruh komposisi sekam padi, resin polyester dan ketebalan sampel terhadap nilai koefisien absorpsi. Eksperimen ini dilakukan dengan membuat sebuah sampel pada cetakan kotak dengan variasi komposisi sekam, variasi komposisi resin polyester, variasi ketebalan kemudian sampel di potong dengan diameter 10 mm. Analisis data akan dilakukan dengan mengukur koefisien absorpsi material menggunakan tabung impedansi type 4206 pada frekuensi 150 Hz – 1.600 Hz. Nilai koefisien absorpsi maksimum material limbah sekam padi untuk pengukuran pada batas frekuensi 150 Hz – 1.600 Hz adalah material dengan komposisi 30% sekam padi : 70% resin ketebalan 40 mm dimana nilai koefisien absorpsinya pada angka 0.54 pada frekuensi 450 Hz. Nilai koefisien absorpsi minimum material limbah sekam pada untuk pengukuran pada batas frekuensi 150 Hz – 1.600 Hz adalah material dengan komposisi 20% sekam pada : 80% resin ketebalan 25 mm dimana nilai koefisien absorpsinya pada angka 0.15 pada frekuensi 1.050 Hz. Komposisi material berpengaruh pada nilai koefisien absorpsi dimana semakin bertambah sekam padi yang digunakan maka nilai koefisien absorpsinya juga semakin tinggi. Ketebalan material juga berpengaruh pada nilai koefisien absorpsi dimana semakin bertambah ketebalan material maka nilai koefisien absorpsinya juga semakin tinggi.