PENGARUH PERENDAMAN DAN PENYEMPROTAN LARUTAN ORGANIK DAUN SIRI (PIPPER BETLE LINN) DAN LARUTAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA L) TERHADAP BAHAN CETAK ALGINAT

Latar Belakang: . Bahan cetak gigi adalah bahan yang digunakan untuk membuat replika (model) gigi dan jaringan sekitarnya. Hasil cetakan alginat sebagai salah satu jalan transmisi patogen yang berpotensi terjadinya infeksi silang. Mikroorganisme patogen didalam saliva, darah dan pus yang menempel pada bahan cetak akan berinteraksi dengan bahan cetak dan menjadi agen penyebab infeksi sehingga menjadi pencetus penularan penyakit. Tujuan: untuk mengetahui stabilitas dimensi cetakan alginat setelah aplikasi perendaman dan penyemprotan daun siri (Pipper Betle Linn). dan larutan lidah buaya (Aloe Vera L). Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Sampel merupakan ekstrak Larutan Organik Daun Siri (Pipper Betle Linn) Dan Larutan Lidah Buaya (Aloe Vera L) Terhadap Bahan Cetak Alginat dengan metode penyemprotan dan perendaman Hasil: Rerata hasil perbandingan perendaman larutan lidah buaya dan perendaman larutan daun sirih pada pengukuran berat dan ukuran horizontal dan vertikal menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok yang menggunakan perendaman larutan daun sirih dan kelompok yang menggunakan perendaman larutan lidah buaya.Untuk Penyemprotan larutan lidah buaya dan penyemprotan larutan daun sirih pada pengukuran berat dan ukuran horizontal menunjukkan hasil yang signifikan atau perubahan berat pada penyemprotan larutan daun sirih. Kesimpulan: Terdapat perbedaan dimensi hasil cetakan alginat yang signifikan pada pengukuran berat setelah aplikasi dengan dengan perendaman larutan lidah buaya dan perendaman larutan daun sirih. Untuk metode penyemprotan tidak terdapat perbedaan signifikan pada pengukuran berat, ukuran horizontal dan vertikal.