PEMBANDINGAN KADAR PEMAKNAAN KERJA YANG TINGGI DAN RENDAH DENGAN KONDISI PSYCHOLOGICAL WEALTH PADA PEKERJA KAPAL DI INDUSTRI KAPAL PINISI BONTOBAHARI

Bekerja merupakan panggilan hidup menuju kebahagiaan. Pekerjaan yang tepat dapat menuntun individu pada pemaknaan hidup yang baik. Psychological Wealth merepresentasikan keadaan hidup pada sikap positif yang lebih sejahtera, termasuk dalam memaknai pekerjaannya. Pemaknaan kerja
merupakan bagian penting dalam mencapai keadaan tersebut. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kadar pemaknaan kerja dengan kondisi Psychoological Wealth pada pekerja kapal di Industri kapal Pinisi Bontobahari.
Subjek dalam penelitian ini adalah 35 orang pekerja kapal yang diambil menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tertutup yang menggunakan skala Makna Kerja dan Measuring Psychological Wealth sebagai Guideline Interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Psychological Wealth pekerja kapal terkategorikan pada kelas A Billionare-Psychological Wealth hingga kategori Middle Class. Sementara pekerja kapal dengan kadar pemaknaan kerja yang tinggi yaitu sebanyak 14%, dengan
kategori Psychological Wealth padakelas Middle Class, Upper Middle Class, You Are Rich, dan A Billionare-Psychological Wealth. Sedangkan pekerja kapal dengan kadar pemaknaan kerja yangrendah yaitu sebanyak 17%, dengan kategori Psychological Wealth pada kelas Middle Class, Upper Middle Class,dan
You Are Rich.