HUBUNGAN PROGNOSTIC NUTRITIONAL INDEX (PNI)TERHADAP TERJADINYA KOMPLIKASI PASCA BEDAH PADA PASIEN BEDAH JANTUNG

Latar Belakang : . Malnutrisi telah dilaporkan meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien pasca bedah jantung. Salah satu alat skrining nutrisi yaitu Prognostic nutritional Index (PNI) pra bedah dapat digunakan untuk mengidentifikasi pasien dengan peningkatan risiko komplikasi pasca bedah serta kelangsungan hidup jangka panjang pasca bedah.
Metode : 356 kasus bedah jantung dilakukan pengecekan kelengkapan rekam medis, didapatkan 18 pasien bedah jantung yang memiliki data serum albumin dan jumlah limfosit total pra bedah. Nilai PNI didapatkan dari konsentrasi albumin (g/dL) x 10 + Jumlah limfosit total x 0.005 (/mm3) dan dikelompokkan menjadi PNI tinggi dan PNI rendah berdasarkan nilai cut-off median. Komplikasi pasca bedah dikelompokkan
menjadi komplikasi kardiovaskular, respirasi, neurologi, renal, dan infeksi.
Hasil : Semua pasien dengan nilai PNI tinggi (≥42) tidak memiliki komplikasi dan semua pasien dengan nilai PNI rendah (<42) memiliki komplikasi pasca bedah jantung. Uji komparasi dan korelasi nilai PNI terhadap komplikasi pasca bedah jantung masing – masing menunjukkan adanya hubungan berturut-turut sebagai berikut (p<0.05) dan (p<0.05, r= -0.722), dan uji kategorik nilai PNI terhadap komplikasi (p <0.001) dengan persentasi kejadian komplikasi terbanyak adalah komplikasi respirasi (67%).
Kesimpulan : PNI pra bedah dapat digunakan secara klinis untuk mengidentifikasi pasien dengan peningkatan risiko komplikasi pasca bedah jantung.