EFEKTIVITAS SIKLOSPORIN-A 0,1% TOPIKAL DIBANDINGKAN KOMBINASI SIKLOSPORIN-A 0,1% TOPIKAL DENGAN NATRIUM HYALURONAT TOPIKAL TERHADAP PENURUNAN KADAR INTERLEUKIN-6 AIR MATA PADA PENDERITA DRY EYE DISEASE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi Siklosporin-A 0,1% Topikal/Natrium Hyaluronat dibandingkan Siklosporin-A 0,1% Topikal terhadap penurunan kadar interleukin-6 air mata pada penderita Dry Eye Disease (DED).
Penelitian dilakukan dengan desain penelitian double-masked, acak, dan memiliki kontrol. Sesuai dengan persayaratan yang ditentukan, didapatkan partisipan sejumlah 40 mata dari 20 pasien DED derajat sedang hingga berat. Sebelum dan sesudah perlakuan, pada masing-masing kelompok dilakukan pemeriksaan derajat klinis DED berupa skor Ocular Surface Disease Index (OSDI), Tear Break-up Time (TBUT), tes floresens, dan uji Schirmer I. Selain itu, dilakukan pengambilan sampel air mata untuk pemeriksaan kadar sitokin interleukin-6 (IL-6) melalui metode ELISA. Uji beda hasil pengukuruan dianalisis menggunakan uji T, uji Wilcoxon, atau uji Mann-Whitney. Sedangkan korelasi antara kadar IL-6 air mata dengan derajat keparahan DED dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan kadar IL-6 air mata, skor OSDI, dan derajat ocular staining signifikan lebih rendah setelah mendapatkan terapi, baik siklosporin-A 0,1% topikal atau kombinasi siklosporin-A 0,1% topikal dengan natrium hyaluronat (semua nilai p<0,05). Terapi kombinasi lebih unggul dalam menurunkan kadar IL-6 air mata pada penderita DED. Selain itu, tedapat korelasi antara kadar IL-6 air mata dengan derajat keparahan DED berdasarkan nilai TBUT, meskipun masih lemah dan tidak bermakna secara statistik.