PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNISTERIPANG (Holothuroidea sp) DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kelayakan finansial, pengaruh faktor internal dan eksternal, strategi pengembangan agribisnis teripang.
Penelitian dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan responden sebanyak 44 orang Data dianalisis menggunakan analisis kelayakan finansial, SWOT dan QSPM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis teripang layak dijalankan secara finansial namun secara teknis belum layak karena masih menggunakan peralatan menyelam yang tidak aman dan beresiko menimbulkan kelumpuhan/meninggal. faktor internal (kekuatan: tersedianya teripang di laut, penyelam dari luar daerah, usaha menguntungkan dan kelemahan: penggunaan kompressor belum sesuai standar keselamatan kerja, lokasi jauh, waktu melaut yang lama, kurang perhatian pemerintah) sedangkan faktor eksternal (permintaan ekspor yang tinggi, memperluas lapangan kerja, meningkatkan devisa negara, terjadinya illegal fishing, pajak ekspor yang tinggi dan terjadinya kelumpuhan/korban jiwa). Prioritas strategi yang dilakukan adalah mengoptimalkan hasil tangkapan, penyelam handal bersertifikat, peningkatan mutu teripang kering, Pengawasan kegiatan usaha, Peningkatan kerjasama dengan pemerintah dan memberikan penyuluhan tentang budidaya