ANALISIS KADAR Fe SERUM DENGAN POLIMORFISME DAN EKSPRESI mRNA GEN NATURAL RESISTANCE-ASSOCIATED MACROPHAGE PROTEIN 1 (NRAMP1) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) DAN KONTAK SERUMAH

WIENDRA WAWORUNTU. Analisis Kadar Fe Serum dengan Polimorfisme dan Ekspresi mRNA Gen Natural Resistance-Associated Macrophage Protein 1 (NRAMP1) pada Penderita Tuberkulosis (TB) dan Kontak Serumah (dibimbing oleh Muhammad Nasrum Massi, Ahyar Ahmad, dan Anwar Mallongi).
Tujuan penelitian mendapatkan mengetahui pengaruh polimorfisme dan ekspresi gen NRAMP1 serta korelasinya dengan parameter kadar Fe dalam kerentanan terjadinya penyakit TB paru.
Metode : Penelitian awal ini melibatkan kasus TB dan Kontak TB dengan total sampel sebanyak 70 orang. Pengambilan sampel secara consecutive sampling, dengan kriteria hasil BTA positif untuk kasus TB dan hasil IGRA positif untuk Kontak TB.
Hasil penelitian menunjukkan kadar hemoglobin (Hb) pada kelompok kasus TB ditemukan lebih rendah (median 11,9 gr/dL) dibanding kelompok kontak serumah (median 13 gr/dL) dengan nilai p=0,013. Demikian juga kadar Fe serum ditemukan lebih rendah pada kelompok kasus TB (median 149,6 μmol/L) dibandingkan kelompok kontak serumah (median 628,53 μmol/L) dengan nilai p <0,001. Sementara kadar feritin pada kasus TB cenderung lebih tinggi, berbeda dengan transferin yang ditemukan cenderung lebih rendah pada kasus TB dibanding kontak serumah, namun keduanya tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Ekspresi gen NRAMP1 lebih rendah pada kasus TB dibanding pada kontak serumah (p=0,011). Tidak ditemukan hubungan antara polimorfisme NRAMP1 ekson 3 -274 C/T (rs2276631), intron 4 469+14 G/C (rs3731865), dan ekson 15 D543N (rs17235409) dengan kadar Fe serum. Namun, terdapat korelasi positif antara ekspresi gen NRAMP1 dengan kadar Fe serum (r=0,367, p=0,006). Lebih lanjut, polimorfisme NRAMP1 D543N berperan dalam pengaruh tuberkulosis dengan kadar Fe dalam serum (p=0,035). Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi ekspresi gen NRAMP1 terhadap kadar Fe pada pasien TB dan kontak serumah dan menggambarkan kontribusi NRAMP1 terhadap defisiensi besi pada pasien TB dan kontak serumahnya.