JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN KONFLIK DI PAPUA PADA PORTAL BERITA SUARAPAPUA.COM DAN KOMPAS.COM = PEACE JOURNALISM IN REPORTING CONFLICT IN PAPUA ON NEWS PORTALS SUARAPAPUA.COM AND KOMPAS.COM

MALDHI HAMONANGAN MALAU. Jurnalisme Damai Dalam Pemberitaan Konflik di Papua Pada Portal Berita Suarapapua.com dan Kompas.com. Dibimbing Oleh Muliadi Mau dan Nosakros Arya.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pembingkaian (framing) dan jurnaslime damai yang dilakukan oleh portal media Suarapapua.com dan Kompas.com. dan pembingkaian (framing) dan jurnalisme damai pemberitaan konflik yang terjadi di Papua. Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 3 bulan yaitu bulan Mei-Juli 2022.

Metode yang digunakan dari penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis framing oleh Robert E Entman yaitu, seleksi isu dan penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas atau isu. Entman mempunyai empat perangkat dalam pembingkaian konflik, yaitu : Pendefinisian masalah, Memperkirakan masalah atau sumber masalah, Membuat keputusan moral, Menekankan penyelesaian. Hasil analisis berupa perangkat model Entman, kemudian ditinjau dengan perspektif Jurnalisme Damai Johan Galtung. Jurnalisme Johan Galtung berpegang pada empat elemen penting, yaitu orientasi kepada kebenaran, orientasi kepada masyarakat, orientasi kepada perdamaian, dan orientasi kepada penyelesaian.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembingkaian (framing) yang dilakukan oleh Suarapapua.com dan Kompas.com memberikan dampak untuk mejaga kestabilitasan keamaan di Papua. Dan penerapan jurnalisme damai yang dilakukan oleh keduanya memberikan pencegahan terhadap dampak buruk yang berkelanjutan kepada kelompok yang berkonflik di Papua.