PEMBUATAN AKTA NOTARIS YANG MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat ketaatan Notaris dalam membuat akta Notaris dan bentuk perlindungan hukum terhadap para pihak dan Notaris dalam pembuatan akta Notaris yang memberikan kepastian hukum.
Tipe penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang dilakukan di Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, Dalam rangka pengumpulan data primer dan sekunder, maka penulis menggunakan dua jenis teknik pengumpulan data yakni melalui wawancara. Seluruh data yang diperoleh dalam penelitian, baik data primer dan data sekunder, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam melaksanakan tugas jabatanmasih terdapat Notaris yang tidak menlalankan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam UUJN, Kode Etik Notaris, dan peraturan perundang-undangan lainnya. Hal ini disebabkan Notaris dalam menjalankan jabatannya masih dipengaruhi faktor internaldan eksternal, sehingga akibat ketidaktaatannya pada prosedur dan tata cara pembuatan akta berakibat pada terdegredasinya akta yang dibuat atau dihasilkan oleh Notaris, dan (2) Suatu akta autentik akan memberikan perlindungan hukum kepada para pihak, Notaris, dan masyarakat, sehingga akta yang terdegredasi akibat kesalahan, kelalaian bahkan karena kesengajaan Notaris berakibat merugikan para pihak, Notaris, dan masyarakat. Bentuk perlindungan hukum apabila para pihak merasa dirugikan, yaitu para pihak dapat menempuh upaya hukum litigasi maupun non litigasi melalui gugatan perdata maupun tuntutan pidana.