FENOMENA HIJRAH DAN SIKAP RELIGIOSITAS DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HASANUDDIN (STUDI PEMIKIRAN MOHAMMED ARKOUN)

Skripsi ini berjudul “Fenomena Hijrah dan Sikap Religiositas di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Studi Pemikiran Mohammed Arkoun)”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interpretasi mahasiswa Islam di Universitas Hasanuddin tentang sumber epistemologis fenomena Hijrah dan sikap religiositas yang dilahirkan berdasarkan kerangka teori Logosentrisme dan Pembongkaran Teks Mohammed Arkoun.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif yang akan menggambarkan interpretasi atas sumber epistemologis fenomena Hijrah dan sikap religiositas yang dihasilkan. Gambaran tersebut kemudian dianalisis dengan kerangka teori Logosentrisme dan Pembongkaran Teks Mohammed Arkoun.

Hasil akhir penelitian ini, menunjukkan bahwa ketiga klasifikasi fenomena Hijrah, yakni Pakaian Islami, Penampilan dan Perilaku Islami, dan Pemikiran Islami yang berangkat dari sumber epistemologis berupa dalil naqli dan aqli tersebut telah mengalami perubahan atau pelampauan makna. Sehingga, fenomena Hijrah yang ditunjukkan justru lebih mengedepankan pengentalan dan penegasan terhadap citra dan identitas keislaman di era modern. Situasi tersebut, dinamai oleh Arkoun sebagai Skripturalisme Ortodoks atau Skripturalisme Literalisme. Oleh karena itu, pendekatan gramatikal atau kebahasaan akan mengabaikan unsur yang “tak terpikirkan” atau “belum terpikirkan” dalam teori Logosentrisme dan Pembongkaran Teks Mohammed Arkoun. Sehingga, proses transfer makna atas suatu teks tidak terjadi dan mengubah teks sebagai “ideologi” dan kumpulan korpus tertutup.