BIOLOGI REPRODUKSI IKAN TIKUSAN (Hemigymnus melapterus Bloch, 1791) DI PERAIRAN KEPULAUAN SPERMONDE

Ikan tikusan atau Blackeye thicklip wrasse (Hemigymnus melapterus Bloch,
1791) merupakan anggota dari famili Labridae yang tersebar luas di seluruh perairan
tropis dan subtropis Indo-Pasifik. Di Indonesia ikan tikusan selain ditemukan di Selat
Bali, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Raja Ampat, perairan Manado dan sekitarnya
serta Banggai. Juga ditemukan di perairan Kepulauan Spermonde. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa aspek biologi reproduksi mencakup: nisbah kelamin,
tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad dan ukuran pertama kali
matang gonad ikan tikusan di perairan Kepulauan Spermonde. Sampel ikan diperoleh
dari hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Rajawali Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nisbah kelamin selama
Januari 2019 sampai Januari 2020 pada ikan jantan dan betina tidak seimbang,
sehingga nampak adanya ketimpangan struktur populasi. Berdasarkan struktur
gonadnya, ikan tikusan tergolong ikan dengan pola pemijahan total, dimana semua
gamet dikeluarkan saat pemijahan. Berdasarkan nilai IKG ikan tikusan diketahui bahwa
jenis ikan ini mengalokasikan energi yang diperolehnya untuk keperluan reproduksi
setara dengan 2,7 persen dari berat kosongnya pada ikan betina. Ikan tikusan
mengalokasikan energi yang diperoleh dari makanannya untuk reproduksi lebih besar
dibanding grup ikan wrasse lainnya (Cheilinus fasciatus) yang hidup pada perairan
Kepulauan Spermonde. Ikan tikusan mencapai UPMG lebih awal dari jenis ikan wrasse
lainnya.