FARADILLAH, AYU (2020) ANALIIS KESTABILAN TEGANGAN SISTEM SULBAGSEL ERHADAP DINAMIKA PEMBANGKIT BESAR MEMPERHATIKAN INTERMITENSI PLTB. TEKNIK ELEKTRO - S1, Univeritas Hasanuddin.
Ayu Faradillah.pdf
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Kestabilan tegangan merupakan salah satu hal terpenting dalam operasi sistem
tenaga listrik. Kestabilan tegangan adalah kemampuan suatu sistem untuk
mempertahankan kondisi kestabilan tegangan pada seluruh busbar saat sistem
dalam kondisi normal maupun setelah terjadi gangguan. Suatu sistem dapat
dikatakan stabil apabila tegangan berada pada batas toleransi +5% dan -10% dari
tegangan nominal sesuai dengan standar PLN. Sedangkan, sistem dapat
dikategorikan mengalami ketidakstabilan tegangan apabila terjadi gangguan,
peningkatan beban ataupun pembangkit yang tiba-tiba lepas dari sistem yang
mengakibatkan tegangan berada di luar batas kestabilan yang telah ditentukan.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) adalah salah satu pembangkit energi
terbarukan yang mengkonversi energi kinetik angin menjadi energi listrik. Energi
listrik yang dihasilkan oleh PLTB bervariasi bergantung dengan kecepatan angin.
Hadirnya PLTB pada sistem interkoneksi Sulbagsel akan mempengaruhi kondisi
kestabilan tegangan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (i) menganalisis kestabilan
tegangan sistem Sulbagsel ketika semua pembangkit beroperasi saat beban puncak
siang dan malam (ii) menganalisis kestabilan tegangan sistem Sulbagsel setelah
pelepasan pada PLTU Punagaya dan/atau PLTU Jeneponto Ekspansi saat daya
output PLTB konstan (iii) menganalisis kestabilan tegangan sistem Sulbagsel
setelah pelepasan pada PLTU Punagaya dan/atau PLTU Jeneponto Ekspansi saat
daya output PLTB bervariasi (iv) mengetahui solusi untuk menjaga kestabilan
tegangan sistem Sulbagsel ketika terjadi pelepasan PLTU Jeneponto Ekspansi dan
PLTU Punagaya. Proses analisis kestabilan tegangan sistem disimulasikan dengan
menggunakan software DIgSILENT Power Factory 15.1.7. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa saat ini sistem dalam kondisi normal tegangan pada seluruh
busbar sesuai dengan standar PLN. Saat terjadi pelepasan pembangkit pada sistem
Sulbagsel baik saat daya output PLTB konstan maupun bervariasi terdapat 9 busbar
yang mengalami under voltage untuk itu dilakukanlah solusi perbaikan tegangan
dengan menaikkan input tegangan dari 1.0 pu menjadi 1.05 pada pembangkit yang
berada di ULTG Kendari dan juga dengan menggunakan metode islanding
operation
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 06:22 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 06:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27923 |