Studi Perbandingan Produktivitas Pekerjaan Antara Metode Bottom Pull dan Push Pull Pada Instalasi Pipeline dari TN-LRG 1 ke TN-AA 361/362rc = Comparative Study of Work Productivity Between Bottom Pull and Push Pull Methods on Pipeline Installation from TN-LRG 1 to TN-AA 361/362rc

Pekerjaan instalasi pipeline bawah laut TN-LRG 1 ke TN-AA 361/362rc berada di area SPU Delta Mahakam, Kalimantan Timur. Pekerjaan ini bagian dari proyek Mahakam Well Connection Tender A (Sub Package 1). Pada proyek instalasi pipeline bawah laut ini menggunakan metode bottom pull. Namun, pada penelitian ini akan membandingkan produktivitas pekerjaan dengan metode yang telah digunakan yakni metode bottom pull dan metode push pull sebagai metode pembandingnya. Produktivitas mencakup estimasi durasi waktu dan biaya pekerjaan. Tujuan perbandingan metode bottom pull dan metode push pull ini akan memperlihatkan hasil produktivitasnya, sehingga diketahui mana yang lebih efektif digunakan dari kedua metode tersebut. Untuk mengetahui waktu dan biaya diperlukan suatu manajemen proyek untuk perencanaan, penjadwalan, pengendalian proyek agar selesai tepat waktu dan memaksimalkan pemakaian sumber daya untuk meminimalisasi estimasi biaya. Pada penelitian ini, penulis menggunakan software Primavera P6 agar mempermudah merancang proyek, membangun jaringan dan mengelolah data secara mudah dan tepat. Dari hasil analisa penelitian ini didapatkan metode bottom pull membutuhkan waktu durasi selama 36 hari dengan total biaya sebesar Rp. 1.187.742.588 dan metode push pull membutuhkan waktu durasi selama 40 hari dengan total biaya Rp. 1.455.648.946. Persentase produktivitas metode bottom pull dengan waktu yang didapatkan 11% dan biaya yang didapatkan 23% lebih efisien dibandingkan metode push pull. Sehingga, berdasarkan hasil analisa yang dilakukan proyek instalasi pipeline menggunakan metode bottom pull lebih efisien dibandingkan metode push pull.

Keywords : Pipeline, Bottom Pull, Push Pull, Waktu, Biaya