KAJIAN USAHA BUDIDAYA KEPITING BAKAU (Scylla spp) DI KECAMATAN CENRANA KABUPATEN BONE

AFARNI MULIA NINGSIH. L24116507 “Kajian Usaha Budidaya Kepiting Bakau
(Scylla spp) di Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone ". Dibimbing oleh Aris Baso
sebagai pembimbing utama dan Abdul Wahid sebagai pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi, besar pendapatan
dan dinamika pemasaran kepiting bakau (Scylla spp) di Kecamatan Cenrana Kabupaten
Bone. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling.
Data biaya produksi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Pendapatan bersih atau keuntungan diperoleh dari selisih antara total penerimaan
dengan semua biaya produksi. Kemudian dinamika pemasaran diperoleh dari saluran,
lembaga, marjin, biaya dan efisiensi pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Pallime, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone pada bulan Maret sampai April 2020
dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan semakin luas
lahan yang dimiliki oleh pembudidaya kepiting bakau maka semakin besar pula biaya
(output) yang dikeluarkan. Rata-rata keuntungan usaha budidaya kepiting bakau
dipengaruhi oleh jumlah penerimaan yang tinggi dan biaya pengeluaran yang rendah.
Adapun jumlah produksi pada lahan < 3 Ha ialah Rp 439 kg per tahun, kemudian untuk
lahan 3-5 Ha yaitu 589 per tahun, serta untuk lahan > 5 Ha yaitu 786 kg per tahun.
Terdapat perbedaan margin, efisiensi dan keuntungan pemasaran yang diterima pada
setiap lembaga saluran pemasaran kepiting bakau. Margin pemasaran tertinggi untuk
penjualan kepiting bakau terdapat pada pedagang pengumpul sebesar Rp. 16.111,-/kg.
Lembaga pemasaran yang paling efisien pada saluran pemasaran tersebut adalah
pedagang besar dengan nilai 0,50%. Dan keuntungan pemasaran tertinggi terdapat
pada pedagang pengumpul sebesar Rp. 11.944/kg,-.