PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA LINN) PADA PENGENCER TRIS KUNING TELUR AYAM RAS TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA KERBAU

Ekstrak buah mengkudu mengandung antioksidan yang dapat digunakan untuk melindungi spermatozoa dari gangguan radikal bebas. Kuning telur mengandung lipopeptin dan lesitin yang dapat mencegah cold shock pada spermatozoa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn) pada pengencer tris kuning telur ayam ras terhadap kualitas semen kerbau pada penyimpanan 5ºC. Penelitian ini menggunakan perlakuan P0 = Pengencer TKT (Tris-kuning telur) tanpa ekstrak buah mengkudu (kontrol) P1 = Suplementasi ekstrak mengkudu 0,02 g/ml pengencer, P2 = Suplementasi ekstrak mengkudu 0,04 g/ml pengencer, P3 = Suplementasi ekstrak mengkudu 0,06 g/ml pengencer, dan P4 = Suplementasi ekstrak mengkudu 0,08 g/ml pengencer. Semen yang digunakan dievaluasi secara makroskopis, kemudian semen diencerkan sesuai dengan perlakuan dan diekuilibrasi selam 3 jam sampai 4 hari, lalu dievaluasi secara mikroskopis. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan pengukuran berulang Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ekstrak buah mengkudu ke dalam pengencer tris kuning telur (TKT), setelah ekuilibrasi 3 jam sampai 4 berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa. Motilitas spermatozoa segar pada penelitian ini adalah 57,5 % dan menurun pada penyimpanan 3 jam pertama dengan nilai P0 =53,73%, P1 =50% P2 =31,25%, P3 =20% dan P4 =8,75%. Viabilitas spermatozoa segar pada penelitian ini adalah 65,85% dan menurun pada penyimpanan 3 jam pertama dengan nilai P0 =64,07%, P1 =65,55% P2 =61,21%, P3=43,88% dan P4 =46,49%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian suplementasi ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia Linn) 0,02g/ml ke dalam pengencer tris kuning telur (TKT) dapat mempertahankan kualitas semen cair kerbau pada suhu 5^0 C.