Komunikasi tanggap darurat bencana alam dalam mengurangi risiko korban di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara = Communication for natural disaster emergency response in reducing the risk of victims in Kendari City and North Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi tanggap darurat bencana alam dalam mengurangi risiko korban di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode survey eksplanatori yang bertujuan menjelaskan hubungan antara variabel serta menguji hipotesis yang ada. Lokasi penelitian di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Utara dengan mengambil sampel sebanyak 60 orang yang mewakili BPBD, Dinas Sosial, Polri, TNI, BMKG, Basarnas, PMI, Dinas PU, Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, NGO, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, penyebaran kuesioner dan wawancara. Penganalisisan data menggunakan teknik analisis jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanggulangan Bencana yang efektif dalam mengurangi risiko korban salah satunya ditentukan oleh Sistem Komunikasi berupa koordinasi, kolaborasi, dan sharing informasi. Koordinasi berpengaruh langsung dalam pengurangan resiko korban sedangkan kolaborasi dan sharing informasi berpengaruh dengan memanfatkan media dan non media. Sistem Komunikasi melalui Non Media berpengaruh signifikan dalam pengurangan resiko korban di wilayah perdesaan. Sistem Komunikasi melalui Media berpengaruh signifikan dalam pengurangan resiko korban di wilayah Perkotaan. Variabel koordinasi dapat secara langsung dikombinasikan dengan penanggulangan bencana. Kombinasi ini juga tidak secara langsung mengarah kepada penanggulangan bencana, akan tetapi kedua variabel ini (sharing informasi dan kolaborasi) melalui jalur media dan non media. Dengan kombinasi melalui jalur media dan non media akan meningkatkan efektifitas dalam penanggulangan bencana di Kota Kendari. Penanggulangan bencana di Kabupaten Konawe Utara, variabel koordinasi dapat dikombinasikan dengan variabel kolaborasi dan sharing informasi. Kombinasi ini memberikan efek secara langsung maupun tidak langsung kepada penanggulangan bencana. Variabel koordinasi berpengaruh secara tidak langsung melalui media dan non media terhadap penanggulangan bencana, sedangkan variabel kolaborasi berpengaruh secara tidak langsung hanya melalui non media.

Keywords : komunikasi bencana, tanggap darurat, pengurangan risiko