Internalisasi Nilai Agama pada Anak Berhadapan Hukum (Studi Kasus di Rehabilitasi Sosial Sentra Wirajaya Makassar) = Internalization of Religious Values in Children in Conflict with the Law (Case Study at Sentra Wirajaya Makassar)


Suharsih, Marta (2023) Internalisasi Nilai Agama pada Anak Berhadapan Hukum (Studi Kasus di Rehabilitasi Sosial Sentra Wirajaya Makassar) = Internalization of Religious Values in Children in Conflict with the Law (Case Study at Sentra Wirajaya Makassar). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E032202011_tesis_03-05-2023 cover1.jpg

Download (171kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
E032202011_tesis_03-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E032202011_tesis_03-05-2023 dp.pdf

Download (933kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E032202011_tesis_03-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 August 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
MARTA SUHARSIH. Internalisasi Nilai Agama pada Anak Berhadapan Hukum (Studi Kasus di Rehabilitasi Sosial Sentra Wirajaya Makassar) (dibimbing oleh Tahir Kasnawi dan Muh.Iqbal Latief).
Tingginya jumlah anak di Indonesia dibarengi dengan munculnya berbagaI kasus pelanggaran yang menyebabkan anak harus berhadapan dengan hukum. Pentingnya penyadaran kepada anak melalui penbinaan dengan pendekatan nilai agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai agama yang di terapkan balai rehabilitasi sosial kepada anak berhadpaan hukum serta aktualisasi nilai agamanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis studi kasus. Sumber data dibagi menjadi sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datam menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumen kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai agama yang diterapkan balai rehabilitasi sosial (pembina) pada anak berhadapan hukum (binaan) dilakukan melalui tahap : pertama, transformasi nilai; diwujudkan dengan memberikan pengetahuan keagamaan secara kontinue, mengingat anak yang memasuki balai rehabilitasi memiliki kecenderungan tingkat pemahaman agama yang kurang, hal tersebut dipengaruhi oleh 80% anak berasal dari keluarga broken home disertai tingkat pendidikan yang minim. Kedua, transaksi nilai; diwujudkan dengan menjadi role-model bagi anak dalam implementasi nilai-nilai agama sebagai wujud konkrit, melalui penegakan aturan, pemotivasian, dan pembiasaan. Konteks aktualisasi nilai agama pada anak berhadapan hukum belum seutuhnya mengakar pada kesadaran diri anak, melainkan karena adanya intervensi dari latar belakang anak dengan motif tertentu. Bagi anak yang memiliki harmoni keluarga yang baik kecenderungan untuk patuh pada proses rehabilitasi guna mendapatkan reward sebagai salah satu penunjang estimasi jangka waktu pemulangan. Bagi anak yang berasal dari latar belakang keluarga broken home kecenderungan mengaktualisasikan nilai agama hanya sebatas konsekuensi yang harus dijalankan karena berada pada lingkup balai. Mengingat anak lebih memilih untuk tinggal di balai dibandingkan dengan kembali ke lungkup keluarganya. Adapula anak yang mengaktualisasikan nila agama atas dasar keterpaksaan karena adanya punishment yang menunggu. Oleh karena itu diperlukan adanya kerjasama yang intensif dan koperatif dari pihak balai rehabiltiasi sosia dnegan pihak keluarga sebagai upaya tindak lanjut dalam mengatasi permasalahan anak berhadapan hukum.

Kata Kunci : Internalisasi, Aktualiasasi, Nilai Agama, Anak Berhadapan Hukum

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Internalization, Actualization, Religious values, Children in cobflict with the law
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Sep 2023 05:53
Last Modified: 19 Sep 2023 05:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27716

Actions (login required)

View Item
View Item