PERGESERAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT TERHADAP KERUSAKAN HUTAN MANGROVE (STUDI KASUS DESA SALEMBA KECAMATAN UJUNG LOE KABUPATEN BULUKUMBA) = SHIFTS OF PEOPLE’S LIVELIHOODS TOWARDS MANGROVE FOREST DAMAGE ( A CASE STUDY ON SALEMBA VILLAGE UJUNG LOE DISTRICT BULUKUMBA REGENCY)

AHMAD MUHAJIR. Pergeseran Mata Pencaharian Masyarakat Terhadap Kerusakan Hutan Mangrove. Studi Kasus desa Salemba kecamatan Ujung Loe kabupaten Bulukumba.( dibimbing Andi. Haris dan Sakaria Anwar).
Adanya penebangan hutan mangrove di sepanjang alur sungai desa Salemba mengakibatkan kerusakan mangrove dan kerusakan lahan tambak warga. Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) kondisi masyarakat desa salemba setelah kerusakan hutan mangrove, dan (2) proses pergeseran mata pencaharian masyarakat terhadap kerusakan mangrove.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, dengan sumber data melalui data primer dan sekunder, serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu reduksi data, paparan data, prosedur penelitian, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Kerusakan hutan mangrove mengakibatkan kerusakan lahan tambak warga yang berakibat pada penurunan produksi dan terjadi pergeseran mata pencaharian serta ancaman kerusakan rumah warga akibat air pasang. Selain itu juga masalah sosial, lingkungan dan ekonomi menjadi hal yang utama akibat kerusakan mangrove serta mengubah tatanan masyarakat yang dulu fungsi sosial hutan mangrove berjalan dengan baik dan juga terciptanya konsensus dan keharmonisan masyarakat perihal kelestarian mangrove serta tidak adanya upaya reboisasi mangrove oleh pemerintah maupun warga setempat sehingga kerusakan tambak semakin banyak. Kerusakan tambak mengakibatkan sebagain masyarakat khususnya warga yang punya tambak berpindah mata pencaharian ke sektor rumput laut, pertanian dan wiraswasta. Proses pergeseran mata pencaharian masyarakat mengalami beberapa kendala sepertti keterbatasan dana dan proses penyesuain di lingkungan kerja yang baru. dan setelah pergeseran mata pencaharian masyarakat cenderung mengalami berbagai masalah seperti proses adaptasi dan pola kerja yang baru serta adanya keinginan untuk kembali bekerja sebagai petambak tetapi keadaan tambak yang sudah rusak dan produksi yang menurun sehingga masyarakat tetap menekuni pekerjaan yang baru.

Kata Kunci: Pergeseran, Mata Pencaharian,Tambak, Kerusakan mangrove.