Konstruksi Sosial Lesbian di Kota Makassar = The Social Construction of Lesbian in Makassar City

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses konstruksi sosial lesbian di Kota Makassar dan bagaimana lesbian menjalankan konstruksi yang terbentuk di lingkungan sosialnya. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan September 2022 – Maret 2023 menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan strategi fenomenologi dengan teknik snowball sampling, serta pengambilan data melalui observasi dan wawancara mendalam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kelompok lesbian, terdapat konstruksi sosial mengenai identitas atau pelabelan, yakni Butch (B) dengan penampilan dan peran maskulin (dominant), Femme (F) dengan penampilan dan peran feminin (submissive), serta Androgyny (A) dengan perpaduan penampilan dan peran yang maskulin dan feminin. Selain itu, terdapat pula istilah No Label (NL), yakni sebutan untuk lesbian yang tidak melabeli dirinya dengan identitas apapun. Dalam proses eksternalisasi, lesbian melakukan pencurahan atau ekspresi diri ke dunia lesbian yang dimulai sejak lesbian menyadari ketertarikannya terhadap sesama jenis. Dalam pengalamannya, lesbian pernah melalui fase penolakan hingga akhirnya menerima orientasi seksualnya, melakukan eksplorasi dunia lesbian, serta menjalin hubungan dan pertemanan sesama lesbian. Kumpulan pengetahuan yang diperoleh dalam dunia lesbian kemudian mengalami pembiasaan dan membentuk realitas objektif yang bertolak belakang dengan konstruk yang selama ini ada. Dalam hal ini, lesbian membentuk konstruksi sosial baru tentang No Label (NL) dan pembagian peran yang seimbang dalam hubungan lesbian (switch). Hal ini kemudian menjadi realitas yang subjektif bagi lesbian dan diwujudkan dalam perilaku sehari-harinya.

Dalam menjalankan konstruksi sosial di lingkungan sosialnya, terdapat lesbian yang memilih menampilkan hal yang berbeda di lingkungan heteroseksual, serta lesbian yang memilih menampilkan hal serupa, tanpa berusaha mengikuti tuntutan untuk terlihat lebih feminin dan diterima masyarakat.

Keywords : Konstruksi Sosial, Lesbian