Merit System Dalam Promosi Dan Mutasi Jabatan Aparatur Sipil Negera (Studi Kasus Pasca Terpilihnya Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Majene 2020) = Merit System in the Promotion and Transfer of Positions of the State Civil Apparatus (Case Study After the Election of the Regent and Deputy Regent of Majene Regency in 2020)

ABSTRAK
SOFYAN, Merit System Dalam Promosi Dan Mutasi Jabatan Aparatur Sipil Negera (Studi Kasus Pasca Terpilihnya Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Majene 2020). (dibimbing oleh Moh. Thahir Haning dan Muh. Tang Abdullah)
Sistem merit merupakan sistem yang saat ini dianggap paling ideal untuk mengatasi permasalahan manajemen ASN yang kini melanda beberapa negara berkembang, khususnya Indonesia. Hadimya UU ASN No. 05 Tahun 2014 menjadi pemantik dalam mereformasi tata kelola ASN berdasarkan merit system, terutama masalah yang ditimbulkan dalam promosi dan mutasi jabatan struktural setelah berganti pimpinan kepala daerah yang baru. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penerapan prinsip merit system dalam promosi dan mutasi di Kabupaten Majene pascapergantian kepemimpinan dengan menggunakan prinsip merit sytem menurut Grundman dalam U.S. Merit Systems Protection Board (2016), yaitu recruitment, selection. and advancement, equity, utilization, retention, neutrality, dan public interest. Dalam menganalisis permasalahan tersebut, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan secara objektif fakta-fakta peristiwa yang diteliti melalui data primer berupa wawancara mendalam dan data sekunder berupa arsip dan dokumen Melalui penelitian ini diperoleh temuan bahwa adanya perbedaan perlakuan dalam pengisian jabatan eselon di Kabupaten Majene berdasarkan prinsip merit system tidak terlaksana dengan baik pada pengisian jabatan eselon III. Faktor kedekatan politis dan emosional kepala daerah masih mendominasi dalam pengisian jabatan tersebut. Sebaliknya, pada eselon II terlaksana sedikit lebih baik daripada eselon III. Ada tiga mekanisme pengisian jabatan di Kabupaten Majene, yaitu atas seleksi terbuka, job fit, dan analisis berdasarkan baperjakat (seleksi tertutup)

Kata kunci: meritokrasi, sistem merit, promosi, mutasi, jabatan