COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH DI KOTA MAKASSAR = COLLABORATIVE GOVERNANCE IN WASTE BANK MANAGEMENT IN MAKASSAR CITY

ABSTRAK
Revalino Yesaya Bunga (E011181339), Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Bank Sampah di Kota Makassar, xvi + 112 Halaman + 2 Tabel + 9 Gambar + 4 Lampiran + 37 Daftar Pustaka, Dibimbing Oleh Dr. Sruyadi Lambali, M.A. dan Dr. Nur Indrayati Nur Indar, M.Si.
Kolaborasi merupakan sebuah proses kerja yang melibatkan beberapa pihak di dalamnya. Collaborative Governance merupakan sebuah proses kerja pemerintah yang dimana melibatkan pihak swasta dan masyarakat dalamnya. Bank Sampah merupakan program pemerintah yang dibawahi Dinas Lingkungan Hidup yang berfokus pada pengurangan jumlah sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kolaborasi dalam pengelolaan Bank Sampah di Kota Makassar yang dilakukan oleh pemerintah kota dalam hal ini UPT Bank Sampah Pusat Kota Makasar dengan Yayasan Peduli Negeri beserta masyarakat dalam hal ini Bank Sampah Unit Mawar Kesatuan dalam menjalankan kolaborasi ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian adalah proses kolaborasi yang terjadi dalam pengelolaan sampah ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Ansell dan Gash. Hal tersebut dikarenakan beberapa indikator yang dikemukakan Ansell dan Gash dalam teorinya Collaborative Governance dilaksanakan oleh pihak yang berkolaborasi

Keywords : Collaborative Governance, Bank Sampah, Kota Makassar