TATA KELOLA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA DI DESA SUNGGUMANAI KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA

BUMDes sebagai lembaga penggerak ekonomi di desa seharusnya memiliki tata kelola yang berdasarkan pada prinsip pengelolaan BUMDes. Namun pada kenyataannya masih banyak BUMDes di Indonesia yang gagal dan tidak berhasil. Apabila BUMDes menerapkan prinsip pengelolaan BUMDes dengan baik, BUMDes tersebut mampu memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa. Sementara itu, BUMDes Bonto Sunggu Manai adalah salah satu BUMDes yang mampu berkembang dan mendapat prestasi di tengah banyak nya BUMDes yang gagal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan kontribusi BUMDes dalam menunjang Pendapatan Asli Desa di Desa Sunggumanai. Lokasi dan waktu penelitian dilaksanakan di Desa Sunggumanai Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa pada bulan Mei sampai dengan Juni 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 7 orang informan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tata kelola BUMDes Bonto Sunggu Manai telah diterapkan prinsip-prinsip pengelolaan BUMDes dengan baik dan optimal. Hal ini berdasarkan hasil observasi bahwa 4 dari 6 prinsip telah diterapkan, adapun prinsip tersebut yaitu prinsip Kooperatif, Partisipatif, emansipatif, dan berkelanjutan. Sementara itu, prinsip akuntabel dan transparan masih perlu dibenahi lagi. Adapun bentuk kontribusi BUMDes terhadap peningkatan PADes yaitu sebagai sumber dana pendapatan desa, membantu pemenuhan kebutuhan desa, dan pembangunan desa secara mandiri.