ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI CELAH BIBIR UNILATERAL NON SINDROMIK DI SULAWESI SELATAN = ANALYSIS OF RISK FACTORS AFFECTING UNILATERAL NON-SYNDROMIC CLEFT LIPS IN SOUTH SULAWESI

Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang paling mendominasi dalam potensi terjadinya celah bibir unilateral non sindromik di Sulawesi Selatan, Indonesia
Metode: Merupakan studi retrospektif di beberapa Rumah Sakit di Sulawesi Selatan, Indonesia. Analisa dilakukan pada rekam medis pasien dengan celah bibir unilateral non sindromik. Dalam periode Januari 2020-Desember 2022. Dengan variabel faktor risiko; jenis kelamin, pendidikan orang tua, riwayat keluarga dengan celah bibir dan lelangit, riwayat ibu merokok atau terpapar asap rokok, konsumsi obat-obatan dan alkohol selama usia kehamilan. Besar dari sampel ditentukan menggunakan teknik cluster sampling. Statistik menggunakan analisa Chi-Square Test dan regresi logistik untuk variabel nominal. Menggunakan SPSS statistik Version 25, dengan nilai p<0.05.
Hasil: Faktor risiko tertinggi didapatkan pada pasien yang memiliki orang tua dengan riwayat konsumsi alkohol selama usia kehamilan. Selanjutnya riwayat keluarga yang mengalami celah bibir dan lelangit, riwayat merokok atau terpapar asap rokok, riwayat konsumsi obat-obatan dan jenis kelamin. Sedangkan tingkat pendidikan orang tua tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
Kesimpulan: Riwayat konsumsi alkohol selama usia kehamilan, riwayat keluarga dengan celah bibir dan lelangit, riwayat merokok atau terpapar asap rokok, riwayat konsumsi obat-obatan dan jenis kelamin dianggap menjadi faktor risiko terjadinya celah bibir unilateral non sindromik di Sulawesi Selatan, Indonesia

Keywords : Celah bibir unilateral non sindromik, etiologi, faktor risiko