Pencitraan Ortopantomografi dan Cone Beam Computed Tomography dalam Mengklasifikasikan Impaksi Gigi Kaninus Rahang Atas = Orthopantomography and Cone Beam Computed Tomography Imaging in Classification of Impacted Maxillary Canines


Nurmaifah, Nurmaifah (2023) Pencitraan Ortopantomografi dan Cone Beam Computed Tomography dalam Mengklasifikasikan Impaksi Gigi Kaninus Rahang Atas = Orthopantomography and Cone Beam Computed Tomography Imaging in Classification of Impacted Maxillary Canines. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J045182004_tesis_06-06-2023 cover1.jpg

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
J045182004_tesis_06-06-2023 bab 1-3.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J045182004_tesis_06-06-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J045182004_tesis_06-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 August 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Perawatan impaksi gigi kaninus rahang atas membutuhkan pemeriksaan yang komprehensif. Metode pemeriksaan yang dapat digunakan untuk membantu diagnosis gigi impaksi kaninus yaitu pencitraan Orthopantomogram dan CBCT. Tujuan dari penelitian retrospektif ini adalah untuk mengetahui pencitraan ortopantomografi dan computed tomography cone-beam (CBCT) dalam mengklasifikasikan impaksi gigi kaninus rahang atas.
Bahan dan Metode: Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study dilakukan dari bulan November 2020-Januari 2023 secara independent oleh dua penilai. Variabel terikat yang pertama yaitu penilaian impaksi menurut klasifikasi Archer dan Yamamoto. Realibilitas kedua penilai dinilai dengan uji kappa dan klasifikasi antara modalitas pencitraan dengan uji Marginal homogenity dengan derajat signifikansi p< 005.
Hasil: Terdapat 25 pasien dengan 30 impaksi gigi kaninus dengan rincian 9(36%) laki-laki dan 16 (64%) perempuan. Regio dekstra terdapat 15(50%) dan regio sinistra terdapat 15(50%) impaksi gigi kaninus rahang atas. Hasil Intraclass correlation coefficient (ICC) diperoleh kedua penilai sepakat berdasarkan klasifikasi Archer OPG (κ = 0.626) dan CBCT (κ = 0.903). Kedua penilai juga sepakat dalam penentuan klasifikasi Yamamoto OPG (κ = 0.823) dan CBCT (κ = 0.957). Hasil menunjukkan klasifikasi Archer nilai p>0.05 sedangkan klasifikasi Yamamoto nilai p<0.05.
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang signifikan pencitraan OPG dan CBCT pada klasifikasi Archer dalam menentukan impaksi gigi kaninus, namun terdapat perbedaan yang signifikan pencitraan OPG dan CBCT pada klasifikasi Yamamoto

Keywords : CBCT, klasifikasi impaksi kaninus rahang atas, orthopantomografi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: CBCT, maxillary canines impaction classification, orthopantomography.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2023 03:42
Last Modified: 16 Aug 2023 03:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27525

Actions (login required)

View Item
View Item