ANALISIS PERAN PEMULUNG PEREMPUAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN EKONOMI KELUARGA DI KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS PADA PEMULUNG PEREMPUAN PENDORONG GEROBAK) = ANALYSIS OF THE ROLE OF WOMEN SCAVENGERS IN FULFILLING THE ECONOMIC NEEDS OF FAMILIES IN THE CITY OF MAKASSAR (A CASE STUDY ON PUSHING CARTS WOMEN SCAVENGERS)

Nur Ikhsan, Analisis Peran Pemulung Perempuan dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Keluarga di kota Makassar (Studi Kasus pada Pemulung Pendorong Gerobak Perempuan) (dibimbing oleh Mardiana, E. Fachry dan Mansyur Radjab)
Pada masyarakat perempuan dan laki-laki memiliki peran yang diatur oleh nilai budaya, perempuan adalah istri, ibu dan juga individu dalam lingkungannya. Rendahnya pendapatan keluarga mendorong perempuan, utamanya ibu rumah tangga turut serta melibatkan diri dalam upaya menambah pendapatan keluarga, Bekerja sebagai pemulung adalah cara untuk mempertahankan ekonomi keluarga miskin di Kota Makassar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi ibu rumah tangga dalam mendukung perekonomian keluarga, mengetahui latar belakang mejadi pemulung, pembagian peran dalam keluarga pemulung, serta proses pengambilan keputusan dalam memilih pekerjaan sebagai pemulung bergerobak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yakni penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan pemulung pendorong gerobak perempuan yang mendorong gerobak dan membawa anaknya dalam melakukan aktivitas memulung. Hasil analisis menemukan bahwa kontribusi perempuan pemulung dalam ekonomi keluarga sangat besar dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya seperti membeli beras, lauk dan keperluan sekolah anak. Perempuan pemulung tetap menjalankan tugasnya di rumah tangga sebagai peran domestik, sebelum menjalankan peran produktifnya sebagai pemulung. Faktor yang melatar belakangi mereka menjadi pemulung pendorong gerobak karena umumnya rata rata pendidikan mereka rendah dan kurangnya ketrampilan yang dimiliki, sehingga sulit mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Faktor ekonomi menjadi alasan terbesar menjadi pemulung. Proses pengambilan keputusan sebelum menekuni profesi sebagai pemulung adalah mencari informasi dengan teman-teman sesama pemulung seperti cara memulung, pendapatan rata-rata yang diterima perhari dan selanjutnya membicarakan dengan sanak keluarga seperti suami, anak-anaknya untuk mendapat izin. Pembagian peran pemulung pendorong gerobak perempuan diperoleh bahwa peran perempuan pemulung lebih besar yaitu 60 persen sedangkan peran laki laki (suami) 40 persen. Hal ini disebabkan perempuan pemulung berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Keywords : Pemulung perempuan dan pemenuhan ekonomi kebutuhan keluarga