EFEKTIVITAS METODE BLENDED LEARNING DALAM PELAKSANAAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR DI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Annisa Almagfirah (E011181023). Efektivitas Metode Blended Learning dalam Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan. XVII + 93 Halaman + 3 Gambar + 2 Tabel + 48 Daftar Pustaka + Lampiran + Dibimbing Oleh Dr, Muhammad Yunus, MA dan Dr. Muh Tang Abdullah, S.Sos, MAP
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan efektivitas metode blended learning dalam pelaksanaan PKA di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan.
Penelitian ini merupakan penelitian bersifat kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari wawancara kepada narasumber / informan. Sedangkan untuk data sekunder yaitu yang diperoleh melalui literatur yang terkait dengan masalah penelitian antara lain, dokumen berisi data yang relevan, peraturan, laporan-laporan, dan arsip. Penelitian ini berfokus pada pengukuran efektivitas menurut Ni Wayan Budiani (2007) yang terdiri dari empat indikator yaitu ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerepan metode blended learning dalam pelaksanaan PKA tahun 2021 dinilai sudah efektif. Dikatakan efektif berdasarkan pada hasil pengolahan blended learning dalam pelaksanaan PKA 2021 sudah sesuai pada konsep dari blended learning, mulai dari ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan blended learning, dan pemantauan pada kegiatan. Meskipun, dalam sosialisasi tidak diberikan sosialisasi secara khusus terhadap peserta, tapi hal tersebut tidak menjadi sebuah kendala dalam penerapan metode blended learning pada PKA 2021 di BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan.