ANALISA KADAR ENDOTELIN-1 DI URIN PADA OBESITAS = ANALYSIS OF URINARY ENDOTHELIN-1 LEVEL IN OBESITY

DIAN FAHMI UTAMI. Analisa Kadar Endotelin-1 di Urin pada Obesitas (Dibimbing oleh Irfan Idris dan M.Aryadi Arsyad)

Obesitas adalah masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja akhir dan dewasa awal ditandai dengan peningkatan berat badan akibat penumpukan lemak pada jaringan adiposa yang kemudian berperan penting pada mekanisme kerusakan jaringan pada ginjal. Kerusakan jaringan pada ginjal yang terjadi pada orang obesitas dapat menyebabkan produksi endotelin-1 urin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar endotelin-1 urin pada subyek obesitas dan tidak obesitas.
Penelitian cross-sectional analitik ini melakukan pengambilan sampel secara purposive sampling yang melibatkan 26 subyek obesitas pada masing-masing kelompok yaitu kelompok usia 18-20 tahun dan usia 26-28 tahun serta 26 orang sebagai kontrol normal pada masing-masing kelompok usia. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dengan jangka waktu penelitian tiga bulan dengan mengumpulkan sampel urin dengan cara mendatangi secara langsung ke rumah masing masing kelompok. Sampel urin diambil pada pagi hari untuk mengukur kadar endotelin-1 dengan metode ELISA.
Hasil uji independent sampel t test menunjukkan pada kelompok usia 18-20 tahun kadar endotelin-1 urin berbeda signifikan (p<0.05) antara kelompok obesitas (40.930 ng/L) dan kelompok normal (55.547 ng/L). Begitu pula pada kelompok usia 26-28 tahun dengan kadar endothelin-1 urin kelompok obesitas (108.411 ng/l) dan kelompok normal (93.088 ng/l). Pada kelompok normal terdapat perbedaan kadar endotelin-1 urin yang signifikan(p<0.05) antara usia 18-20 tahun (93.088 ng/L) dengan usia 26-28 tahun (40.930 ng/L). Pada kelompok obesitas perbedaan kadar endotelin-1 urin juga signifikan (p<0.05) antara usia 18-20 tahun (108.411 ng/l) dengan 26-28 tahun (55.547 ng/l) . Sebagai kesimpulan kadar endotelin-1 di urin pada subyek obesitas lebih tinggi dibandingkan subyek tidak obesitas yang memungkinkan terjadinya kerusakan dini pada ginjal.

Kata Kunci: Obesitas, Endotelin-1, Urin