Prevalensi Black band disease and Brown band disease pada karang keras (Scleractinian) di Pulau Samalona = Prevalence of Black band disease and Brown band disease in Hard Coral (Scleractinian) in Samalona Island

Setiap organisme hidup memiliki potensi untuk terinfeksi penyakit, termasuk organisme yang hidup di laut seperti karang keras (Scleractinian) di Pulau Samalona. Black band disease (BBD) dan Brown band disease (BrB) merupakan salah satu penyakit yang diketahui menginfeksi karang keras (Scleractinian). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi penyakit black band disease dan brown band disease pada karang keras (Scleractinian) di Pulau Samalona. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2022 di Pulau Samalona. Metode Pengambilan dan pengamatan data karang serta prevalensi penyakit dilakukan dengan memasang transek sabuk (belt transect) berukuran 10 x 2 m2 dengan lebar 1 m ke kiri dan ke kanan. Transek diletakkan pada daerah reef flat dan reef slope yang memiliki tutupan karang yang tinggi. Setiap karang yang diketahui genusnya terinfeksi penyakit BBD dan BrB kemudian dicatat. Perbedaan prevalensi penyakit karang antara stasiun dianalisis dengan Analysis of varians (ANOVA), dan untuk mengetahui perbedaan antar topografi (reef flat dan reef slope) dianalisis dengan Uji t-student (t-test). Keterkaitan antara parameter lingkungan dengan prevalensi penyakit karang di analisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian, didapatkan Prevalensi BBD pada karang keras sebesar 1,35% dan BrB sebesar 5,53%. Karang Goniopora merupakan genus karang yang banyak terinfeksi oleh BBD, sedangkan karang genus Acropora banyak terinfeksi BrB. Keberadaan penyakit yang menginfeksi karang >5% termasuk ke dalam kategori buruk dan mengancam ekosistem karang.

Keywords : prevalensi, penyakit, black band disease, brown band disease, karang keras, Pulau Samalona