ANALISIS DETERMINAN RUMAH TANGGA DAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI TELUK AMBON KOTA AMBON = ANALYSIS OF HOUSEHOLD AND ENVIRONMENTAL DETERMINANTS OF THE INCIDENCE OF STUNTING IN AMBON BAY, AMBON CITY

Stunting pada anak (<5 tahun) banyak terjadi di wilayah Maluku 28,7%, Kota Ambon 21,8% dan Kecamatan Teluk Ambon 17,4%.Penelitian bertujuan mengetahui determinan rumah tangga dan lingkungan yaitu ANC, status gizi ibu, pola asuh, ASI ekslusif, anemia, status imunisasi, pemantauan tumbuh kembang, diare/ISPA, merokok, pendidikan, penghasilan, kualitas air dan sanitasi terhadap kejadian stunting.
Penelitian dilakukan di Teluk Ambon Kota Ambon. Desain penelitian case control study. Total sampel 228 balita umur 24-59 bulan, terdiri dari kasus stunting 114 responden dan tidak satunting 114 responden. Penarikan sampel dilakukan dengan systematic random sampling. Data dianalisis mengunakan uji Chi-Square dan Multiple Logistic Regression.
Hasil penelitian uji Multiple Logistic Regression Sederhana variabel ANC ibu OR (4,5), status gizi OR (1,9), pola asuh OR (1,7), ASI Ekslusif OR (3,8), anemia OR (3,3), diare/ISPA OR (4.3), merokok OR (4,4), pendidikan OR (2,4), penghasilan OR (3,7), kualitas air OR (2,0), sanitasi OR (2,5) 11 variabel merupakan faktor resiko yang signifikan terhadap kejadian stunting karena 95%CI tidak mencakup nilai satu. Sedangkan riwayat imunisasi OR (2,3) dan pemantauan tumbuh kembang OR (2,4) bukan merupakan faktor risiko karena 95%CI mencakup nilai satu. Uji Multiple Logistic Regression Berganda determinan rumah tangga dan lingkungan variabel paling dominan adalan ANC ibu (OR 3,6 95%CI 1,29 – 10,2) setelah dikontrol oleh variabel ASI Ekslusif, infeksi diare/ISPA dan Merokok. Kesimpulannya variabel ANC, status gizi, pola asuh, ASI Eksklusif, anemia, diare/ISPA, merokok, pendidikan, pendapatan, kualitas air dan sanitasi merupakan faktor risiko yang signifikan. Dan variabel yang paling dominan adalah ANC ibu.

Keywords : Determinan Rumah Tangga, Determinan Lingkungan, Stunting