Baharuddin, Fachriani (2023) ANALISIS FAKTOR RISIKO KELUHAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA PEKERJA BAGIAN MAINTENANCE MESIN PEMBANGKIT LISTRIK DI PT PLN (PERSERO) UPDK TELLO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191179_skripsi_24-05-2023 cover1.jpg
Download (279kB) | Preview
K011191179_skripsi_24-05-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
K011191179_skripsi_24-05-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K011191179_skripsi_24-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 August 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Dermatitis Kontak Akibat Kerja (DKAK) adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh proses kerja atau lingkungan kerja. Berdasarkan studi penelitian di Amerika Serikat, 80% penyakit kulit akibat kerja adalah dermatitis kontak. Dermatitis menjadi salah satu dari 10 besar penyakit akibat kerja di Indonesia. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi penyakit kulit di Indonesia sebesar 6,8% dan di Sulawesi Selatan tergolong tinggi yaitu 53,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengankeluhan DKAK pada pekerja bagian maintenance di PT PLN (Persero) Tello. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain studi case-control. Populasi penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu populasi kasus dan populasi kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik exhaustive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 48 orang yang terdiri dari 16 orang sampel kasus dan 32 orang sampel kontrol. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama kontak (p=0,000, OR=13,000, dan 95%CI=3,086-54,771), masa kerja (p=0,013, OR=10,263, dan 95%CI =1,203-87,550), dan riwayat penyakit kulit sebelumnya (p=0,000, OR=5,571, dan 95%CI=2,848-10,899) memiliki hubungan yang signifikan dan merupakan faktor risiko keluhan DKAK pada pekerja. Sedangkan personal hygiene (p=0,687, OR=1,269, dan 95%CI=0,379-4,434) dan penggunaan APD (p=0,490, OR 1,696, dan 95%CI=0,389-7,397) tidak memiliki hubungan yang signifikan dan belum tentu merupakan faktor risiko keluhan DKAK pada pekerja. Pekerja khususnya dibagian maintenance disarankan agar menghindari kontak dengan minyak pelumas dan cairan pendingin dalam waktu yang lama, khususnya pekerja yang telah bekerja lebih dari dua tahun dan memiliki riwayat penyakit kulit sebelumnya, agar menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja dan mengganti pakaian kerja, selalu menggunakan sarung tangan, safety shoes, dan baju pelindung melakukan pemeriksaan dan pengobatan ke dokter bagi pekerja yang mengalami gejala dermatitis.
Kata Kunci : Keluhan DKAK, Faktor Risiko, Pemeliharaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Complaints of DKAK; Risk Factors; Maintenance |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 07:45 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 07:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27326 |