Evaluasi Nilai Kuat Tekan Bebas Tanah Ekspansif Terstabilisasi Fly Ash

Tanah Ekspansif adalah tanah yang memiliki kembang susut yang tinggi yang diakibatkan oleh diakibatkan oleh perubahan kadar air yang berpengaruh terhadap perubahan volume tanah. Kerusakan yang diakibatkan oleh tanah ekspansif dapat diatasi dengan proses stabilisasi. Salah satu metode stabilisasi yang biasa dilakukan adalah dengan mencampurkan bahan tambah yang mampu merubah parameter fisis dan mekanis tanah menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stabilisasi terhadap perubahan karakteristik mekanis tanah melalui penambahan fly ash. Karakteristik mekanis yang diuji dalam penelitian ini adalah nilai Kuat Tekan Bebas dengan variasi masa pemeraman. Untuk mengetahui pengaruh penambahan terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas, maka dilakukan variasi penambahan fly ash sebesar 5%, 10%, 20%, dan 25%. Pencampuran tanah ekspansif dengan fly ash dilakukan dengan masa pemeraman 0 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh penambahan fly ash dan masa pemeraman pada tanah ekspansif dapat meningkatkan daya dukung tanah. Dimana semakin tinggi persentase kadar fly ash yang di tambahkan dan lamanya masa pemeraman mengakibatkan nilai Kuat Tekan Bebas makin meningkat. Diperoleh Nilai Kuat Tekan Tertinggi terjadi pada penambahan fly ash pada variasi 10% dengan masa pemeraman 28 hari yaitu sebesar 31,62% atau sekitar 97,90 kali lipat (97,90%) dari tanah asli.