Afriansya, Andi Azizah (2023) Kekuatan Lekatan Tulangan Bambu Bullupering Takikan Tipe U Terhadap Beton SCC. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011181308_skripsi_04-01-2023 cover1.png
Download (62kB) | Preview
D011181308_skripsi_04-01-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
D011181308_skripsi_04-01-2023 dp.pdf
Download (1MB)
D011181308_skripsi_04-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Beton bertulang adalah material komposit yang sangat baik untuk konstruksi bangunan. Tulangan yang digunakan umumnya adalah material baja sebagai penahan tegangan tarik. Berdasarkan data dari kementrian perindustrian, proyeksi konsumsi baja nasional pada tahun 2025 akan mencapai sekitar 29.726 ribu ton sedangkan produksi produknya hanya mencapai sekitar 7.758 ribu ton sehingga kekurangan produksi baja nasional di tahun 2025 yaitu sekitar 21.968 ton. Salah satu pengganti tulangan baja adalah bambu karena partumbuhan cepat di Indonesia, mudah ditanam dan tidak perlu perawatan khusus, serta memiliki kekuatan tarik yang tinggi. Bagian terpenting yang menyebabkan tulangan dan beton dapat bekerja sama adalah adanya lekatan antara beton dan permukaan tulangan. Untuk meningkatkan tegangan lekat pada bambu maka dibuatkan takikan bentuk U pada sisi bambu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai kekuatan lekatan antara bambu bullupering takikan tipe U sejajar pada beton konvensional dan beton SCC serta untuk menganalisis nilai kekuatan lekatan bambu bullupering takikan tipe U tidak sejajar pada beton konvesional dan beton SCC.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan, Departemen Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Dalam penelitian ini digunakan bambu bullupering dengan dimensi lebar 20 mm, tebal 5 mm, dan panjang 400 mm serta variasi takikan sejajar dan tidak sejajar tipe U sebagai tulangan pada beton. Benda uji pull out menggunakan silinder ukuran 150 mm x 300 mm dan telah di curing selama 28 hari.
Hasil pengujian kuat tarik bambu per bagian secara berurutan dari atas ke bawah adalah 357,10 MPa, 308,51 MPa, dan 277,54 MPa. Sedangkan untuk kadar air bambu dari bagian atas ke bawah adalah 14,89%, 25,89%, dan 34,44%. Hasil pengujian lekatan diperoleh nilai tegangan lekat rata-rata pada beton konvensional dengan variasi takikan sejajar adalah 0,63 MPa dan variasi takikan tidak sejajar adalah 0,56 MPa. Nilai tegangan lekat rata-rata pada beton SCC, dengan variasi takikan sejajar adalah 0,70 MPa dan tidak sejajar adalah 0,64 MPa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 07:36 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 07:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27295 |