ANALISIS ATRIBUT PERJALANAN PENGUNJUNG KAWASAN CAR FREE DAY DI JALAN BOULEVARD MAKASSAR

Kota Makassar adalah salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi bahkan di Indonesia. Bertumbuhnya perekonomian kota Makassar juga meningkatkan kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi guna mendukung sarana perjalanan, baik pendistribusian barang maupun berwisata. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi juga menigkatkan tingkat polusi di Kota tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya program Car Free Day di Makassar ini, diharapkan masyarakat yang bisa menikmati kawasan bebas polusi udara dalam melakukan aktivitas olahraga di pagi hari. Tentu saja dengan dibukanya program CFD (Car Free Day) ini, banyak pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat akan menuju ke satu titik tertentu untuk menjalani program ini, yang tentu saja akan memiliki berbagai atribut perjalanan mereka masing – masing seperti jarak dan waktu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut perjalanan pengunjung kawasan Car Free Day, yang dapat membantu pengelola kawasan untuk mengelompokkan pengunjung sesuai karakteristiknya masing – masing yang kemudian data tersebut dapat digunakan untuk menata kawasan agar lebih cocok dengan pengunjung yang masuk ke kawasan tersebut.
Metode dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan responden merupakan pengunjung kawasan Car Free Day.
Hasil Analisa deskriptif. Hasil yang diperoleh terhadap kuesioner, mengidentifikasi bahwa mayoritas pengunjung bekerja sebagai pegawai swasta (40.50%), dari segi pendapatan kelompok terbesar (33.50%) adalah <Rp 1.6 (juta) per bulan dengan kalanga usia 22 – 28 tahun (32.50%) dengan kendaraan pribadi yang dimiliki yaitu Memiliki mobil ; Memiliki sepeda motor (53.50%). Sedangkan tujuan mayoritas yaitu berbelanja (50.00%) dengan asal perjalanan yaitu dari rumah (98.00%) dan transportasi yang paling sering digunakan yaitu sepeda motor (60.00%).