ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997 (STUDI KASUS : SIMPANG BADDOKA, JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM.17 MAKASSAR)

Persimpangan bersinyal yang merupakan salah satu komponen prasarana transportasi dalam rekayasa lalu lintas, yang didalamnya terdapat system peraturan lalu lintas, serta fungsi utamanya untuk memberikan perubahan arah. Peningkatan arus lalu lintas serta kebutuhan akan transportasi telah menghasilkan kemacetan, tundaan, kecelakaan, dan permasalahan lingkungan salah satunya di Simpang Baddoka, JL. Perintis Kemerdekaan KM.17 Makassar yang sering terjadi tundaan kendaraan pada jam sibuk. Kawasan ini termasuk dalam kawasan yang padat karena merupakan kawasan pusat perdagangan, perkantoran, dan pendidikan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja tingkat pelayanan persimpangan Baddoka, JL. Perintis Kemerdekaan KM.17 melalui evaluasi kinerja simpang bersinyal berdasarkan analisis waktu sinyal, kapasitas, derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan simpang dengan menggunakan metode MKJI 1997.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh tingkat pelayanan simpang berada pada level F (Sangat Macet). Hal ini menandakan bahwa simpang bersinyal tersebut sangat tidak baik karena Tundaan rata-rata simpang masih berada jauh diatas angka 60 det/smp.