EVALUASI PERFORMA FISIK PASIEN LANSIA DENGAN GAGAL JANTUNG DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO

Latar Belakang: Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2004, lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas. Pada umumnya, penyakit yang dialami lansia merupakan penyakit yang tidak menular, bersifat degenerative, atau disebabkan oleh faktor usia, misalnya penyakit jantung, DM, stroke, rematik dan cidera. Penyakit gagal jantung menyebabkan keterbatasan fungsional yang meningkatkan risiko kecacatan dan kematian. Oleh karena itu, pada pasien lansia dengan gagal jantung diperlukan penanganan dengan manajemen klinis dan pengambilan keputusan pengobatan yang memerlukan stratifikasi prognostik yang akurat. Dalam hal ini, aspek penting dalam konteks evaluasi klinis lansia adalah ukuran performa fisik. Tujuan Penelitian: untuk mengevaluasi bagaimana performa fisik pasien lansia dengan gagal jantung di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif . Untuk jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 48 sampel. Pengambilan sampel dengan teknik Probability Sampling. Jenis instrumen yang digunakan berupa rekam medik dan SPPB (Short Physical Performance Battery) dengan rangkaian tes yang terdiri dari tes keseimbangan, tes kecepatan berjalan, dan tes duduk-berdiri.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien lansia dengan gagal jantung di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo paling banyak memperoleh total skor SPPB 5-8 (sedang) yaitu sebanyak 38 orang (79,17%) dan sisanya yang berjumlah 10 orang (20,83%) memperoleh skor <5 (buruk). Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden dalam kategori performa fisik sedang.
Kesimpulan dan Saran: Sebagian besar pasien lansia dengan gagal jantung memiliki keseimbangan yang baik, kecepatan berjalan yang rendah, dan memiliki kekuatan duduk-berdiri yang rendah. Sebagian besar pasien lansia dengan gagal jantung memiliki skor SPPB dengan kategori sedang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan informasi tentang pasien lansia dan pasien gagal jantung di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Penelitian selanjutnya diperlukan untuk lebih menyempurnakan pembahasan.