ANALISIS PERUBAHAN KADAR CREATINE KINASE MYOCARDIAL BAND (CK-MB) DAN F2-ISOPROSTANE SETELAH EVENT BERSEPEDA 30 KM PADA KOMUNITAS SEPEDA MAKASSAR

Analisis Perubahan Kadar Creatine Kinase Myocardial Band (CK-MB) Dan F2-Isoprostane Setelah Event Bersepeda 30 Km Pada Komunitas Sepeda Makassar (dibimbing oleh Irfan Idris dan Djohan Aras).

Saat bersepeda , kerja jantung meningkat. Peningkatan kadar CK-MB menjadi penanda kerusakan jaringan miokardium. Selain itu, F2-isoprostane menjadi penanda stress oksidatif akibat peningkatan konsumsi oksigen selama olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar CK-MB dan F2-isoprostane setelah event bersepeda 30 km pada komunitas sepeda Makassar .
Penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest design pada 30 subjek pesepeda pria usia 30-60 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling. Pretest dilakukan sehari sebelum event bersepeda 30 km , kemudian post-test dilakukan 2 jam setelah event bersepeda. Pengujian darah dilakukan dengan ELISA Kit. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat perubahan kadar CK-MB dan F2-isoprostane setelah event bersepeda. Uji Mann whitney digunakan untuk melihat perbedaan perubahan kadar CK-MB dan F2-isoprostane pada kelompok usia, kecepatan rata-rata, kategori latihan, IMT,VO2max dan perokok. Korelasi perubahan kadar CK-MB dan F2-isoprostane dianalisis menggunakan uji spearman.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa setelah event bersepeda 30 km terjadi perubahan kadar CKMB yang signifikan pada pesepeda usia 46-60 tahun, kecepatan cepat, untrained, IMT Ideal, VO2max baik dan buruk, kelompok perokok dan nonperokok (p<0.05). Sementara itu, kadar F2-isoprostane tidak berubah secara signifikan (p>0.05) kecuali pada kelompok perokok. Perubahan kadar CK-MB berkorelasi dengan perubahan kadar F2-isoprostane yang menunjukkan keterkaitannya terhadap gangguan fungsi kardiovaskular pada pesepeda (0.042).