ANALISIS MODAL SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN UNTUK PEMBERDAYAAN KOMUNITAS NELAYAN DI DESA SAMPULUNGAN KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR

Modal sosial bisa didefinisikan sebagai serangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok yang memungkinkan terjalinnya kerjasama diantara masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik modal sosial masyarakat nelayan di Desa Sampulungan serta mengetahui sejauh mana modal sosial nelayan di Desa Sampulungan Kecamatan Galasong Utara dapat dijadikan dasar pemberdayaaan masyarakat. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Oktober-November Tahun 2022 di Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Penentuan responden menggunakan teknik Snowball berdasarkan keterlibatan dalam masyarakat dalam kelompok Punggawa Sawi maupun informan diluar kelompok. Informan dalam penelitian sebanyak 23 orang. Analisis data dengan menggunakan Analysis Interactive Model melalui analisis data secara inteeraktif dan berlangsung terus menerus. Hasil penelitian ditemukan bahwa Karakteristik modal sosial masyarakat nelayan di Desa Sampulungan diamati dalam kelompok Punggawa Sawi berdasarkan tipologinya memiliki karakteristik yang mengikat dan juga menjembatani, karakteristik modal sosial mengikat bersifat ketat, kerja lebih berorientasi ke dalam (inward looking), dan karakteristik modal sosial menjembatani bersifat Altruistik, humanitarianistik sesuai dengan karakteristik modal sosial berdasarkan tipologi. Modal sosial masyarakat nelayan Desa Sampulungan dapat mendukung pemberdayaan dilihat dari beberapa karakteristik yang ada pada masyarakat dalam unsur partisipasi dalam suatu jaringan, kepercayaan, norma-norma dan tindakan proaktif pada masyarakat dapat menjembatani upaya pemberdayaan masyarakat.