Analisis keunggulan komparatif dan kompetitif ekspor udang lobster (panulirus sp.) Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing (keunggulan komparatif dan kompetitif) ekspor komoditi lobster Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa data panel. Data sekunder diperoleh dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia, Food Agriculture Organization (FAO), United Nation Commodity Trade (UN Comtrade), dan International Trade Center (ITC). Keunggulan komparatif diukur dengan indeks Revealed Comparative Advantage (RCA), dan keunggulan kompetitif diukur dengan Export Competitivness Index (ECI rata-rata hasil nilai RCA Indonesia di pasar Internasional yaitu 25,46 sedangkan untuk rata-rata hasil nilai RCA ekspor udang lobster negara Vietnam di pasar Internasional yaitu 13,08 sehingga dapat dikatakan negara Indonesia dan negara Vietnam keduanya memiliki keunggulan komparatif dipasar Internasional. Dan Indonesia lebih memiliki keunggulan komparatif yang lebih kuat dibandingkan dengan negara Vietnam. Rata-rata hasil analisis nilai ECI ekspor udang lobster negara Indonesia ke pasar Internasional yaitu 3,57 sedangkan untuk rata-rata hasil analisis ECI negara Vietnam ke pasar Internasional yaitu 3,28 sehingga dapat dikatakan keduanya memiliki keunggulan daya saing yang kompetitif. Negara Indonesia berdasarkan rata-rata hasil analisis RCA lebih mengungguli hasil analisis nilai ECI ekspor udang lobster negara Vietnam selama masa penelitian. Namun nilai ECI Indonesia masih terbilang rendah.