STIMULASI PIJAT TERHADAP TUMBUH KEMBANG PADA BALITA STUNTING USIA 3-24 BULAN DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

ABSTRAK

AGUSLIANI. Stimulasi Pijat Terhadap Tumbuh Kembang Pada Balita Stunting Usia 3-24 Bulan Di Kabupaten Polewali Mandar (Dibimbing Oleh Mardiana Ahmad dan Healty Hidayanty)
Stimulasi pijat merupakan bentuk asah kepada balita dengan memberikan pijatan dengan tekanan tertentu dibeberapa bagian tubuh maupun seluruh tubuh dengan gerakan terarah dan teratur. Tujuan penelitian ini menganalisis efek stimulasi pijat terhadap tumbuh kembang balita stunting usia 3-24 bulan. Penelitian ini merupakan quasi eksperiment dengan rancangan pretest-postest control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, jumlah sampel sebanyak 60 balita stunting yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi yang diberikan stimulasi pijat 2X/minggu dengan durasi pemijatan 20 menit dan kelompok kontrol diberikan baby spa 1X/minggu 10 menit berenang 10 menit pemijatan, lama perlakuan tiap kelompok 8 minggu. Data yang dikumpulkan adalah data pertumbuhan berat badan dan panjang badan di data perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Analisis data menggunakan uji paired sample T test, independent T test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas subjek usia 3-24 bulan dengan Perubahan rerata berat badan kelompok intervensi 0,68 (kg) sedangkan kelompok kontrol 0,37 (kg) dengan p-value 0,001 pada tiap kelompok, perubahan rerata panjang badan kelompok intervensi 0,29 (cm) p-value 0,001 pada kelompok kontrol 0,13 (cm) p-value 0,650, skrining perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada kelompok intervensi 0,93 pada kelompok kontrol 0,90 dengan p-value 0,001 tiap kelompok. Kesimpulan penelitian ini adalah stimulasi pijat dapat meningkatkan tumbuh kembang balita stunting. Saran perlu dilakukan penyuluhan manfaat lebih spesifik tengtang pijat untuk balita terutama pada balita stunting.

Kata Kunci: Stimulasi Pijat, Baby Spa, Tumbuh Kembang, Stunting