PENGARUH JENIS FIBER PADA PANEL MORTAR GEOPOLIMER UNTUK PERKUATAN GESER BALOK BETON BERTULANG

Bangunan yang mengalami kerusakan harus dapat secepatnya difungsikan kembali, sehingga perlu penanganan terhadap kerusakan-kerusakan tersebut, baik dengan perbaikan maupun perkuatan. Terdapat beberapa jenis perkuatan yang umum digunakan, antara lain Fiber Reinforced Polimer (FRP), plat baja eksternal, dan Concrete Jacketing. Namun, metode tersebut masih memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu diusulkan metode perkuatan menggunakan panel mortar geopolymer. Untuk mengatasi sifat getas pada beton geopolymer, maka perlu adanya penambahan serat. Pada umumnya, serat yang digunakan pada mortar geopolymer berupa serat berbahan sintetis. Bahan sintetis sulit untuk didaur ulang atau digunakan kembali dan dapat mempengaruhi kesehatan manusia ketika proses produksi dan penggunaan. Oleh karena itu digunakan material alami berupa serat abaka sebagai alternatif pengganti serat sintetis untuk mengatasi masalah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku geser serta pola retak dan mode kegagalan balok beton bertulang yang diperkuat dengan panel mortar geopolymer serat PVA dan panel mortar geopolymer serat abaka. Perilaku geser didiskusikan berdasarkan perilaku beban-lendutan, beban maksimum, beban-regangan baja, dan beban-regangan beton.
Tahapan penelitian terbagi atas dua yaitu pengujian kuat tekan mortar geopolymer dan pengujian geser balok beton bertulang. Pengujian kuat tekan mortar geopolymer serat PVA dan serat abaka masing-masing menggunakan sampel kubus 50x50x50 mm, diuji pada umur 3, 7, dan 28 hari. Mortar geopolymer dibuat dengan bahan dasar fly ash serta aktivator berupa Natrium Hidroksida dan Natrium Silikat. Sementara itu, pengujian geser balok menggunakan sampel balok 150x300 mm dengan panjang 2300 mm sebanyak 3 buah yang terdiri dari balok kontrol, balok dengan perkuatan mortar geopolymer serat PVA, serta balok dengan perkuatan mortar geopolymer serat abaka masing masing sebanyak 1 buah.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan serat abaka pada panel mortar geopolymer dapat meningkatkan beban maksimum dan kekakuan pada balok. Dari mode kegagalan, balok yang diperkuat dengan panel mortar geopolymer serat abaka mengalami kegagalan geser